Dimetil Disulfida624-92-0
Dimetil disulfida (DMDS) memiliki berbagai kegunaan industri. Kegunaan utamanya meliputi:
- Perantara Pestisida: Dimetil disulfida digunakan dalam sintesis insektisida organofosfor, seperti p-tolil metil fenol perantara untuk fenthion dan mitam dan fenol p-tolil perantara untuk fosim.
- Pelarut: Ini berfungsi sebagai pelarut dalam berbagai reaksi kimia dan proses industri.
- Agen Keracunan Katalis: Dalam persiapan katalis, dimetil disulfida dapat digunakan sebagai agen keracunan katalis.
- Penghambat Kokas: Dalam tungku retak etilen dan unit penyulingan, dimetil disulfida digunakan sebagai penghambat kokas untuk mengurangi pembentukan kokas dan karbon monoksida.
- Penyedap Makanan: Menurut peraturan GB 2760-1996, dimetil disulfida juga digunakan sebagai penyedap makanan.
- Sintesis Kimia: Dalam sintesis organik, dimetil disulfida bertindak sebagai reagen penting, berpartisipasi dalam berbagai reaksi kimia.
- Aplikasi Gas Alam dan Propana: Karena baunya yang unik, dimetil disulfida digunakan sebagai pebau untuk gas alam, melengkapi senyawa merkaptan.
- Aplikasi Retak Uap: Dalam proses retak uap yang mengubah hidrokarbon menjadi etilen dan propilena, dimetil disulfida digunakan sebagai agen pra-sulfur, ditambahkan ke bahan baku untuk mengurangi pembentukan kokas dan karbon monoksida selama pirolisis suhu tinggi.
- Aditif Bahan Bakar: Etilen oksida yang mengandung dimetil disulfida dapat digunakan sebagai monopropelan untuk mesin roket untuk mencegah penyumbatan nozel knalpot dan pengendapan karbon pada permukaan ruang bakar.
- Pelarut Ekstraksi: Dimetil disulfida memiliki keunggulan sebagai pelarut ekstraksi karena tidak membentuk peroksida berbahaya dan memiliki afinitas rendah terhadap asam mineral, mencegah ekstraksi asam ini dari larutan berair.